Oleh: Monica Screamo Again
Namaku CINTA , aku siswi baru pindahan dari BANDUNG. Hari ini aku pindah ke kota JAKARTA kota yang sudah tak asing lagi bagiku, aku sekolah kelas 3 SMP. Awal memulai hidup ku yang baru, di tandai dengan turunnya hujan yang begitu deras.. Membasahi sepanjang jalan yang ku lalui, sejenak langkahku terhenti dan sekita itu pun aku melihat seseorang yang jauh di sana.. Segera ku menghampiri dan sembari tuk meneduh, ternyata seseorang yang ku perhatikan sedari tadi ialah teman di tempat sekolah ku yang baru dan dia adalah orang yang pertama ku lihat ketika ku sedang daftar siswi baru. Dan bisa dibilang aku suka dia pada pandangan pertama. ia adalah BIMA, anaknya asik , dewasa ,ramah dan pintar yahhh walaupun ia anak yang pendiam tapi menurutku ia pendiam tak masalah.. Bagiku ia PERFECT TO ME..
“hay bim??” sapa ku
“yah hy juga ta,,”
jawabnya tersipu malu
“kok kamu gugup
seperti itu,, ternyata kamu lucu yah.. heheheh” tawa ku kecil
“a a aku gak
apa-apa, hanya aku tak biasa saja dekat denganmu dan kenapa kau bilang aku
lucu??”
“hahahhahah muka
kamu jadi merah padam seperti buah tomat yang ingin di panen ditambah cara
bicaramu menjadi gagap” ucapku di sertai tawa yang tak ada hentinya.
“hemmmmp kamu bisa
saja, hujan sudah reda kau mau bareng ke sekolah dengan ku tidak?” tanyanya
kepadaku
“ia ayuk nanti kita
terlambat” segera ku memakai helem yang di bawakan bima
Senangnya dalam hatiku bisa berangkat ke
sekolah yang baru bersama dia.. sesampainya di sekolah aku ditemani oleh bima
ke dalam kelasku ternyata ohhh ternyata aku satu kelas dengan bima.. OMG senang
bukan main hatiku. Mungkinkah dia jodohku ,, segera ku hilangkan semua
hayal-hayalku yang konyol.
“ta,, kok malah senyum-senyum sendiri? duduk sini ..” bima
membuyarkan lamunanku
“eh iya bim, di sini tempat siapa ? apa aku tidak apa-apa
duduk di bangku ini? kalo orang yang punya tempat ini marah-marah kepadaku
gimana?” tanyaku
“tenang saja CINTA, yang duduk di tempat ini sahabatku
STELA, ia hanya duduk sendiri jadi tak mungkin ia marah. Stela baik kok jadi
kau tak usah takut” sambungnya.
Dalam benakku terfikir beruntung sekali yang menjadi sahabat
bima , apakah aku juga bisa menjadi orang yang istimewa dalam hidup bima ya..
hayalku mulai melambung tinggi. Lamunanku buyar seketika dengan dikagetkan
suara bel pertanda masuk begitu nyaring di telingaku. Terdengar suara langkah
kaki ternyata suara tersebut ialah ibu ROSSA
guru yang akan mengajar di kelasku dan di belakangnya ku lihat wanita
yang cantik berambut panjang dan berkulit
putih, ia tersenyum kepada bima dan duduk di sampingku. setelah ia melihatku di
sampingnya ia bertnya kepadaku;
“anak baru iya? namamu siapa?” ia tersenyum kepadaku.
Yaa ampun manis banget- banget senyumnya .. kalau aku cowo
aku rela menjadi semut untuknya deh.. pikirku.
“eh iya aku anak baru pindahan
dari bandung, kenalkan namaku CINTA,
namamu pasti stela ya?”. ku membalas senyum kepadanya.
“kok kamu tau namaku ? tau dari mana?” tanyanya
“dari orang di belakang tempat dudukmu” sekilas aku menoleh
stela melihat ke tempat bangku belakang tempat duduknya
”ohhhhh ternyata bima yang ngasih tau , “
“ia, oia stel apa aku boleh duduk di tempatmu?” tanyaku
“tentu boleh, bahkan aku senang kamu duduk di sini karna aku
jadi ada teman” aku hanya mmbalas dengan senyuman, dan bu rossa menghampiriku “kamu anak baru
iya?”
“iya ibu” . “silahkan perkenalkan dirimu di depan kelas agar
teman-temanmu mengetahui namamu”. bu rossa mempersilahkan ku untuk maju ke depan
kelas.
Aku merasa seperti
demam panggung saja padahalkan hanya memperkenalkan diri di depan kelas. ku
branikan dri tuk maju dengan langkah yang hebat...
“pagi teman-teman”
“pagi juga” sahut teman sekelasku.
“perkenalkan namaku CINTA , aku pindah dari salah satu
sekolah yang berada di bandung. tempat tinggalku tak terlalu jauh dari
sekolahan . kapan-kapan kalian main yah ke rumahku dan bantu aku tuk
menyesuaikan di sekolah ini” jelas ku panjang lebar.
“tenang saja kita pasti akan membantumu ,,” sahut salah satu
temanku
“terimakasih” kataku
“asiiik kapan-kapan kita bisa donk main ke rumah kamu” tanya
temanku
“boleh-boleh saja”ucapku
“bukan hanya namamu saja yang indah , ternyata kamu pun
indah bagai bidadari yang jatuh di hadapanku” gomal temanku justin .
aku hanya tersipu malu dan aku kembali ketempa dudukku.. dan
anak- anak menyoraki justin.. “wooooooooo justin gombal lo . inget cewe lo
bro”. Aku hanya tertawa melihat tingkah-tingkah temanku..
singkat cerita kini ku sudh hampi setengah tahun berada di
sekolah ku yang baru, tak terasa kini aku mempunyi banyak teman dan banyak
teman menyukaiku bahkan guru pun dekat sekali, Bisa di bilang kalau aku bisa
dengan mudah menyesuaikan diri. Dan yang membuatku enang adalah kini aku dengan
stela menjadi sahabat. Aku denganya begitu dekat sekali. ketika pulang sekolah BIMA dan STELA mengajakku ke
taman belakang sekolah, katanya sih ada yang ingin mereka katakan . aku hanya
berfikir kira-kira ada apa yah? apa mereka tau kalau aku selama ini mempunyi
perasaan terhadap bima, mampus aja deh kalau sampai bima tau bisa-bisa malu
badaiii... pikirku
“hay ta, kita pulang sekolah ingin ke taman belakang sekolah
yuk” ajak stela
“hemmmm memangnya mau apa d sana?” tanyaku
“ada sesuatu yang penting yang aku ingin bicarakan kepadamu,
yang ku pendam selama ini. kamu bisa kan , sebentar ja ta!!!!!” ajak bima
sembari memohon
“iya deh ,, kita di rumah pohon saja iya “ kataku
“oche ta” sahut stela dan bima bersamaan .
Aku semakin
penasaran sebenarnya apa yang mau di katakan bima terhadapku, aduuhhhhh
jantungku jadi dag dig dug der rasanya kaya kembang api yangg siap meledak.
sesampainya d taman bima menatapku dan stela memberikan senyuman kepda ku..
“cinta , aku mau menanyakan kepadamu suatu hal” ucap bima
kepadaku
“oh iya apa bim?” jawabku
“aku udah mengenal mu cukup lama, dan kamu orang yang ada di
saat qu sedih dan senang. kau mampu membuat hari-hariku lebih bemakna dan kau
selalu membuatku tersenyum”. bima menjelaskan kepadaku.
“ia terus kenapa bim?” tanyaku lagi semakin penasaran.
“kamu mau gak jadi sahabat aku untuk
selama-lamanya ?” pertanyaan bima yang membuat aku tercengang.
“hahhhhh jdi kamu hanya ingin menanyakan ini saja bim?” aku
terkejut dan begitu kecewa hatiku. aku pikir ia mau menembakku makanya ia
mengajak ku ke tempat seperti ini ternyata ia hanya ingin memintaku menjadi
sahabatnya.
“ia aku pengen kamu jadi sahabat aku ta, kamu mau gak?”
tanyanya lagi
“hayoooooo mau gak ta ,,, kok malah melamun .. apa
jangan-jangan kam suka ia sama bima?” stela ikut bicara.
“haaaah paan aku suka sama bima gak kok, enak aja kamu ia”
kataku bohong
“lalu kenapa mukamu
menjadi bete seperti itu cinta? jawab donk
kamu mau tidak menjadi sahabatku?”
“ia aku mau koq bim, justru aku senang bisa menjadi
sahabatmu” ucapku sedikit kecewa
“asiiiiiikkkkkkkkkkk,, jadi kita bertiga sahabatan ia “ kata stela dan bima
“ia “ jawabku singkat..
Dari sejak itu hari demi hari kita jalani persahabatan ku
dengan stela dan bima meski aku harus memendam perasaanku terhadap bima menjadi
sahabatanya saja ku rasa cukup.. dan suatu hari terjadi pertengkaran yang
begitu hebat antara aku dengan bima dan stela yang akhirnya kini menjadi
diam-diam tidak ada yang menegor satu sama lain. pertengkaran itu terjadi
karena kita jarang berkumpul, bermain bersama, dan menurut kami masing-masing
sudah pada sibuk dengan urusan sendiri. Dan aku merasa bima kini telah berubah
terhadapku bima sekarang hanya curhat dan berbagi kepada stela saja sedangkan
aku hanya di perlukan di saat stela tak ada di sampingnya ..
Hatiku begitu sakit setelah CINTAKU DI
DEPORTASI karena terikat sebuah persahabat dan di lain sisi persahabatan yang
kini ku jalani tak seindah dulu, dulu kita berjanji di bawah pohon besar bahwa
persahabatan kita tuk slamanya dan kita tak akan saling menyakiti satu sama
lain. Akan tetapi kini semua tlah sirna,hanya sebuah janji yang tertinggal..
Akhir dari cerita
ini aku memutuskn tuk menjauh, dan menghindar demi kebaikan semua, dan kini ku
sudah tidak ada perasaan apapun terhadap bima. Biarkanlah waktu yang menjawab
semua.. akun kan salu mengingtmu, canda tawamu, serta suportmu kepadaku. meski
kita tak bersama lagi.. Dan kelulusan sekolah hanya sendiri tak ada seseorang
sahabat yang menemani..
Doaku untukmu
sahabat :
”jangan pernah lupakan aku, simpanlah namaku dalam hatimu.. Relakan
aku tuk pergi ,, berilah senyummu termanis yang dulu pertama ku lihat..:)
***
cowo datang dan pergi begitu saja dan tidak untuk
selamanya,, tetapi arti dari sebuah
persahabatan tiada kata tuk mengakhiri dan mencari sebuah sahabat tak semudah
membalik telapak kaki gajah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar