Pengalamanku Di Master

Oleh: Thia

Aku anak baru di Master. pengalaman pertama aku sekolah disini masih biasa-biasa aja.. dan sempat kaget melihat kelas dan sekolahnya.. apa lagi saat melihat cara anak-anaknya berpakaian.. ya ampun cara berpakaiannya sangat bebas.. udah gitu cara mereka berbicara pada gurunya sama seperti mereka berbicara pada teman sebayanya... HUFFT .

Di hari selanjutnya aku dapat teman sekelas, tapi tidak semuanya yang aku kenal.. hanya ada beberapa saja yang aku kenal “Ainun, Della, Amell, dan Nada.. tapi saat itu Della ada masalah yang gak jelas apa penyebabnya gitu anehnya sama ULFA teman sekelas kita juga.. aku sih juga sempat bingung tentang masalah ini...

Hemm.. pas bel pulang berbunyi.. semua siswa keluar dari kelasnya masing-masing.. aku, Ainun, Della, Amell, dan Nada masih pengen bermain... tapi ainun ingin pulang terlebih dahulu untuk mengambil handphone dirumahnya bersama Della... sisanya menunggu di MASJID dekat sekolah.. tiba-tiba ULFA datang menghampiri kita bertiga..

Aku sempat bingung apa yang dibicarakan olehnya dengan Nada... tidak lama Ainun dan Della datang mereka menghampri kita... della sempat bercekcok dengan ULFA.. setelah itu kita ingin main ke rumahnya Nada.. beelum jauh dari MASJID.. Della dan ULFA sempat bertengkar.. dan AINUN sempat memisahkan mereka tapi tangan mereka menempel erat pada kedua rambut.. tangan ULFA menjambak rambut Della dan tangan Della menjambak rambut Ulfa.. hahahaha aku sempat bingung disitu..

Akhirnya mereka terpisahkan tapi mereka saling mengejek tapi hal yang paling lucu saat kejadian tersebut adalah aku melihat ada sehelai rambut di tempat kejadian tersebut itu hahahaha :D aku sempat bingung itu rambut sypa ... sepanjang jalan aku dan ainun bertanya-tanya “rambut sypa ya itu??” haha :D 

Enggak lama saat di fly over aku tuh dipanggil sama ULFA... aku bingung aku menoleh kebelakang dan ULFA menyuruh aku menghampirinya... tapi nada menyuruh ku tuk terus berjalan dan abaikan kata-kata yang di camkan oleh ULFA.. tidak lama dya memanggil ku dengan awa lan “ANtiiiiiitt” (sensor) aku kesal sekali saat itu.. 

Aku pun menghampirinya.. dan berkata “apaan sih lo manggil-manggil gw pake “ANtiiiiit” (sensor) segala” eh dya menjawab “lo jangan nyari masalah sama gw” duhhhhhhh.... saat itu aku bingung sekali sebenarnya salah aku tuh apa sih.. kok jadi terlempar ke aku gini.. ihhhhhhhhhhhhh aneh abisssssssssssssssss tuh anak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar